Gertakan Baru Taliban, Pasukan Militer AS Ambrol, Dunia Melongo

Gertakan Baru Taliban, Pasukan Militer AS Ambrol, Dunia Melongo - GenPI.co
Pasukan militer Amerika Serikat. Foto: Reuters.

GenPI.co - Amerika Serikat telah memerintahkan staf yang tidak penting untuk meninggalkan kedutaan besarnya di Kabul, dengan alasan meningkatnya ancaman dari Taliban.

Perintah itu datang dua minggu setelah Presiden Joe Biden mengumumkan bahwa pasukan AS, saat ini sekitar 2.500, akan meninggalkan negara itu pada bulan September 2021 mendatang.

BACA JUGA: Afghanistan dan Taliban Gencatan Senjata, 5 Negara Angkat Jempol

Sementara itu, Zalmay Khalilzad, utusan khusus Washington untuk Afghanistan, memperingatkan dalam sidang Senat bahwa bantuan AS dapat dipangkas jika pemerintah yang didominasi Taliban tidak menghormati hak asasi manusia.

Departemen Luar Negeri mengatakan bahwa mereka telah memerintahkan keberangkatan pegawai pemerintah AS dari kedutaan AS Kabul yang fungsinya dapat dilakukan di tempat lain.

Ross Wilson, penjabat duta besar AS di Kabul, mengatakan Departemen Luar Negeri mengambil keputusan sehubungan dengan meningkatnya kekerasan dan laporan ancaman di Kabul.

Dia menambahkan perintah tersebut mempengaruhi jumlah yang relatif kecil karyawan dan kedutaan akan tetap beroperasi.

“Personel yang sangat dibutuhkan untuk menangani masalah terkait penarikan pasukan AS dan pekerjaan penting yang kami lakukan untuk mendukung rakyat Afghanistan akan dapat tetap di tempat,” ucap Wilson dalam keterangannya, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (29/4/2021).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya