Merinding, Mozambik Ampun-ampunan, Warga Meninggal di Mana-mana

Merinding, Mozambik Ampun-ampunan, Warga Meninggal di Mana-mana - GenPI.co
IIustrasi-perang di Mozambik. Foto: Rodi Said/Reuters.

GenPI.co - Kekerasan di Mozambik terus meingkat. Bahkan, berdasarkan data UNHCR ada sedikitnya 2.600 orang yang tewas, dan lebih dari 700.000 orang telah mengungsi.

"Ada sekitar 30.000 orang melarikan diri dari Palma sejak pejuang yang terkait dengan ISIL (ISIS) menyerbu kota pantai itu pada 24 Maret," demikian pernyataan UNHCR, seperti dilansir dari Aljazeera, Sabtu (1/5/2021).

BACA JUGA: Seperti India, Nepal Ampun-ampunan, Warga Meninggal di Mana-mana

Juru bicara UNHCR Babar Baloch mengatakan badan tersebut sangat prihatin dengan konsekuensi kemanusiaan dari meningkatnya kekerasan yang cepat di Mozambik utara.

Dia juga menyuarakan keprihatinan khusus tentang keselamatan dan kesejahteraan mereka yang paling rentan di antara para pengungsi, termasuk wanita dan anak-anak.

Penggerebekan akhir bulan lalu menandai intensifikasi kekerasan yang signifikan yang telah mendatangkan malapetaka di provinsi Cabo Delgado selama lebih dari tiga tahun ketika para pejuang berusaha untuk mendirikan kekhalifahan.

Kekerasan tersebut mendorong Total Prancis untuk menangguhkan pekerjaan di proyek gas bernilai miliaran dolar di dekatnya.

"Mereka yang melarikan diri menghadapi hambatan signifikan yang berusaha mencapai keselamatan baik di dalam negeri maupun saat mencoba melintasi perbatasan," tegas Baloch.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya