Kapal Bangladesh Ambrol, 26 Mayat Bergelimpangan, Dunia Gemetar

GenPI.co - Seorang pejabat tinggi pemerintah Bangladesh mengatakan kapal cepat membawa penumpang yang melanggar batasan pemerintah selama penutupan virus corona nasional mengalami kecelakaan.

Penyelam dan penduduk setempat langsung mengevakuasi 26 mayat dari air dan mencari mereka yang masih hilang.

BACA JUGA: Biden Tabuh Genderang Perang, Sasar Korea Utara, Dunia Bergetar

Saksi bernama Abdur Rahman menyatakan ada suara keras saat perahu bertabrakan dan kapal kemudian terbalik.

“Saat kami bergegas ke tempat itu, kami menemukan speedboatnya robek menjadi dua bagian. Ratusan warga segera mulai melakukan pekerjaan penyelamatan sebelum mereka bergabung dengan polisi dan pemadam kebakaran,” kata dia dalam pernyataannya, seperti dilansir Aljazeera, Senin (3/5/2021).

Seorang polisi setempat menyampaikan pengemudi speedboat akan diselidiki karena tampaknya dia menabrak kapal pengangkut yang tertambat saat itu.

"Sebuah penyelidikan telah diperintahkan untuk kecelakaan itu," jelasnya.

Pihak berwenang menyalahkan perawatan yang buruk, standar keselamatan yang lemah di galangan kapal, dan kepadatan yang berlebihan untuk banyak kecelakaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News