Merinding, Serangan Barbar di Afghanistan, Rakyatnya Jumpalitan

Merinding, Serangan Barbar di Afghanistan, Rakyatnya Jumpalitan - GenPI.co
Ilustrasi-Serangan di Afghanistan. Foto: Reuters.

GenPI.co - Situasi Afghanistan semakin mengerikan. Terbaru, Nemat Rawan, mantan jurnalis televisi Afghanistan, ditembak mati di kota Kandahar selatan pada Kamis (6/5/2021).

Rawan menjadi pembawa acara bincang-bincang populer di penyiar terkemuka negara itu, Tolo News, sebelum bergabung dengan kementerian keuangan sebagai spesialis komunikasi bulan lalu.

BACA JUGA: Tujuh Negara Ini Ngamuk ke China dan Rusia, Faktanya Buat Kaget

"Dia dibunuh oleh orang-orang bersenjata tak dikenal," ujar juru bicara polisi kota Kandahar Jamal Nasir Barekzai, seperti dilansir dari AFP.

Namun, tidak ada yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi Taliban telah disalahkan atas gelombang pembunuhan yang menargetkan jurnalis dalam beberapa bulan terakhir.

Sebelumnya, seorang juru bicara Taliban memperingatkan bahwa pekerja media yang melakukan 'pelaporan bias' akan dimintai pertanggungjawaban.

Sementara itu, kepala dewan perdamaian negara, Abdullah Abdullah, mengutuk ancaman Taliban terhadap media dan setiap upaya untuk membungkam jurnalis Afghanistan.

Diketahui, anggota kelas terpelajar Afghanistan termasuk jurnalis, aktivis, dan hakim selama berbulan-bulan menjadi sasaran pemboman dan penembakan, memaksa banyak orang untuk bersembunyi atau meninggalkan negara itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya