Corona India Makin Ngeri, Masjid Berubah Jadi Lautan Mayat

Corona India Makin Ngeri, Masjid Berubah Jadi Lautan Mayat - GenPI.co
Tenaga kesehatan dan kerabat membawa jenazah seorang pria, yang meninggal dunia akibat penyakit Covid-19 dari ambulans ke krematorium di New Delhi, India, Jumat (13/11/2020). Foto: Reuters.

Tetapi para ahli mengatakan jumlah kasus dan korban tewas sebenarnya jauh lebih tinggi daripada angka resmi.
Kekurangan akut tempat tidur ICU

Rumah sakit di seluruh India, termasuk di ibu kota New Delhi dan pusat keuangan Mumbai, dilaporkan kini telah kehabisan ruang.

Para ahli memperkirakan bahwa India membutuhkan 500.000 lebih tempat tidur ICU untuk memenuhi krisis kesehatan yang memuncak.

Negara berpenduduk 1,3 miliar saat ini memiliki sekitar 95.000 tempat tidur ICU, menurut perkiraan Center For Disease Dynamics, Economics & Policy.

Seminari Falahi juga memiliki fasilitas isolasi 38 tempat tidur yang menyediakan obat dan makanan untuk pasien. Dia menyatakan mereka memasukkan orang-orang dari semua agama ke pusat perubahan.

“Kami berusaha membantu orang secara maksimal, tetapi kami berjuang untuk mendapatkan oksigen,” jelasnya.

Puluhan orang meninggal karena kekurangan oksigen di rumah sakit, memaksa Mahkamah Agung untuk turun tangan dan memerintahkan pembentukan satuan tugas ahli untuk melakukan 'audit oksigen'.

Di seminari yang berubah menjadi pusat Covid-19 di Baroda, Dr Jaykar Chtrabuji adalah satu dari sembilan dokter yang menjadi sukarelawan di sana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya