Penjara di Thailand Jadi Kluster Corona, Rakyatnya Merana

Penjara di Thailand Jadi Kluster Corona, Rakyatnya Merana - GenPI.co
Ilustrasi-Tenaga medis menangani pasien yang terjangkit virus corona. Foto: Reuters.

GenPI.co - Thailand telah membukukan rekor lonjakan kasus Covid-19 menyusul lonjakan infeksi di penjara dan fasilitas penahanan yang penuh sesak di negara itu yang telah memengaruhi beberapa aktivis muda yang ditahan dengan tuduhan menghina monarki.

Otoritas kesehatan pada Kamis (13/5/2021) kemarin, melaporkan total 4.887 kasus dalam rekor harian baru untuk Thailand sejak pandemi dimulai.

BACA JUGA: Afghanistan Hancur, Penuh Mayat-mayat Berantakan, Warga Tersayat

Dilansir Aljazeera, Jumat (14/5/2021), dari angka itu, 2.835 kasus melibatkan tahanan, banyak di antaranya ditahan dalam penahanan pra-sidang di dua penjara di ibu kota Thailand, Bangkok.

Human Rights Watch, sebuah kelompok hak asasi yang berbasis di Amerika Serikat, menyatakan keprihatinan atas wabah Covid-19 di penjara pada hari Kamis, dengan mengatakan orang-orang yang ditahan berada pada 'risiko besar'.

Kelompok tersebut meminta pihak berwenang untuk segera mengurangi kepadatan dengan membebaskan tahanan yang tidak menimbulkan ancaman bagi orang lain dan meningkatkan akses narapidana ke langkah-langkah perlindungan dan perawatan kesehatan.

“Pemerintah Thailand berkewajiban berdasarkan hukum internasional untuk memastikan bahwa narapidana dan tahanan memiliki perlindungan dan perawatan kesehatan yang memadai, terutama selama meningkatnya wabah COVID-19,” kata Brad Adams selaku Direktur Asia di Human Rights Watch dalam keterangannya.

Sementara, Departemen Pemasyarakatan Thailand mengakui infeksi di antara tahanan setelah pemimpin ketiga gerakan protes anti-pemerintah Thailand mengumumkan pada hari Rabu (12/5/2021) bahwa dia dinyatakan positif Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya