“Ini baru permulaan. Kami akan memukul mereka seperti yang tidak pernah mereka impikan sebelumnya," katanya.
Menaggapi hal itu, Hamas mengeluarkan ultimatum menuntut agar Israel menarik pasukan keamanannya dari kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem setelah tindakan keras terhadap warga Palestina.
Hamas juga membenarkan bahwa komandannya di Kota Gaza, Bassem Issa, tewas dalam serangan udara Israel bersama dengan anggota senior lainnya dari kelompok itu.
"Konfrontasi dengan musuh itu terbuka. Kami akan membalas dan menekan mereka sampai mereka pergi dari tanah kelahiran kami," tegasnya.
BACA JUGA: Pandemi Menggila, Kematian Warga India Meningkat, Sangat Dahsyat
Selain itu, sebuah sumber Palestina mengatakan upaya gencatan senjata oleh Mesir, Qatar dan PBB tidak membuat kemajuan untuk mengakhiri kekerasan.
Sebagai informasi, Militer Israel telah melakukan lebih dari 350 serangan udara di daerah kantong pantai yang padat, menargetkan apa yang disebut situs militer. Kelompok bersenjata Gaza dilaporkan telah meluncurkan lebih dari 1.000 roket sejak Senin (10/5/2021) lalu.(*)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News