Rakyat Palestina Dibombardir Israel, Serangan Zionis Mematikan

Rakyat Palestina Dibombardir Israel, Serangan Zionis Mematikan - GenPI.co
Ilustrasi-Bangunan yang hancur akibat serangan udara zionis Israel. Foto: Mohammed Salem/Reuters.

GenPI.co - Pasukan keamanan Israel telah menewaskan 11 warga Palestina di seluruh Tepi Barat yang diduduki, ketika beberapa protes meletus di tengah kemarahan yang meningkat atas pemboman udara yang semakin intensif di Gaza dan ancaman pengusiran paksa warga Palestina dari rumah mereka di Yerusalem Timur.

Dilansir Aljazeera, Minggu (16/5/2021), Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan 10 warga Palestina dibunuh oleh pasukan Israel selama protes di seluruh Tepi Barat yang diduduki pada hari Jumat (14/5/2021), dan satu lagi tewas dalam upaya untuk menikam seorang tentara Israel di dekat pemukiman ilegal Israel di Yabad dekat Jenin.

BACA JUGA: Konflik Tajikistan Mendidih, Warga Meninggal di Mana-mana

Setelah salat Jumat, ribuan warga Palestina melakukan protes di lebih dari 200 lokasi di Tepi Barat. Lebih dari 500 warga Palestina terluka di seluruh wilayah, dengan pengunjuk rasa terkena peluru Israel, gas air mata dan tembakan.

Ratusan warga Palestina di Yordania juga mencoba melakukan massa di perbatasan Yordania dengan Israel, tetapi dihentikan oleh pasukan keamanan Yordania, sementara warga Palestina di Lebanon selatan mencoba untuk melanggar perbatasan dengan Israel.

Protes itu terjadi di tengah eskalasi di hari-hari pertempuran antara Israel dan Hamas, yang menguasai Jalur Gaza.

Diketahui, Israel terus melancarkan lebih banyak serangan udara dan tembakan tank di Jalur Gaza, sementara kelompok bersenjata Palestina terus meluncurkan roket ke Israel dari daerah kantong pantai yang terkepung.

Sementara, Kementerian kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 126 warga Palestina, termasuk 31 anak-anak, telah tewas dan lebih dari 900 lainnya cedera di daerah kantong sejak putaran kekerasan terakhir dimulai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya