GenPI.co 
GenPI.co - Seorang pria Lebanon ditembak dan dibunuh oleh pasukan Israel setelah dia dan lainnya yang memprotes untuk mendukung Palestina mencoba melintasi pagar keamanan di perbatasan dengan Israel.
Sebelumnya, pengunjuk rasa berkumpul di sepanjang perbatasan untuk menunjukkan solidaritas dengan Palestina ketika Israel melanjutkan pemboman tanpa henti di Jalur Gaza yang terkepung.
BACA JUGA: India Makin Menderita, Infeksi Jamur Hitam Muncul, Picu Kematian!
Dilansir Aljazeera, Minggu (16/5/2021), rumah Sakit Pemerintah Marjayoun Lebanon memberi tahu bahwa Mohammad Tahhan yang berusia 21 tahun telah meninggal karena luka-lukanya.
Militer Israel mengatakan sejumlah orang di Lebanon telah merusak pagar perbatasan dan membakar sebuah lapangan. Mereka mundur setelah tank Israel melepaskan tembakan peringatan.
Dilaporkan para pengunjuk rasa Lebanon telah berkumpul di dekat pagar, mengibarkan bendera, termasuk bendera nasional Palestina dan bendera gerakan Hizbullah Lebanon yang didukung Iran, penentang setia Israel.
Presiden Lebanon Michel Aoun menyatakan bahwa dia mengutuk keras kejahatan yang dilakukan oleh pasukan Israel.
Sementara, juru bicara UNIFIL Andrea Teneti menerangkan bahwa mereka melakukan penyelidikan atas insiden tersebut, dan telah meningkatkan kehadiran mereka di perbatasan bersama tentara Lebanon.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
