Serangan Israel pada Minggu, 42 Tewas Termasuk Dokter dan Balita

GenPI.co - Setidaknya 42 warga Palestina, termasuk bayi berusia 1 tahun dan balita berusia 3 tahun, tewas dalam serangan udara Israel di Kota Gaza pada Minggu (16/5)  pagi, kata Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas.

Sementara organisasi Pertahanan Sipil Palestina mengatakan bahwa lusinan warga juga dilaporkan terperangkap di bawah reruntuhan bangunan di lingkungan al-Rimal kompleks  kelas atas Kota Gaza.

BACA JUGA: AP dan Al Jazeera Ngamuk, Kantornya di Gaza Dibom Israel

Paramedis dan kru penyelamat terus mencari korban tewas dan yang selamat di reruntuhan itu.

"Kami mendengar teriakan di bawah reruntuhan," kata seorang anggota Pertahanan Sipil kepada jaringan Al-Jazeera

Dokter Palestina Ahmad Abu al-Aouf, yang menjabat sebagai direktur penyakit dalam di Rumah Sakit Al-Shifa Gaza, dilaporkan tewas dalam pemboman itu. 

Dokter lain, Moueen al-Aloul, seorang ahli saraf di , juga dilaporkan tewas akibat serangan itu.

Operasi pada Minggu pagi  tersebut tampaknya menjadi satu-satunya serangan paling mematikan dalam operasi Israel yang sedang berlangsung terhadap kelompok Hamas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News