GenPI.co 
GenPI.co - Yoram Cohen, mantan kepala Badan Kontraspionase Israel Shin Bet angkat bicara mengenai situasi yang terjadi antara negaranya dan Hamas di Gaza.
Dalam wawancara dengan lembaga penyiaran Kan, Rabu (19/5), dia terang-terangan menentang Israel dan Hamas di Gaza kembali ke kesepakatan yang sama seperti sebelum berkecamuknya perang.
BACA JUGA: Provokasi dari Lebanon Makin Intens, 4 Roket Ancam Israel
Cohen menyebut, Hamas harus diperlakukan dengan cara yang lebih agresif, antara lain dengan memberlakukan isolasi yang lebih ketat.
Terkait gencatan senjata yang berlaku pada Kamis (20/5), Cohen menyarankan lalu lintas bantuan kemanusiaan diawasi dengan ketat, termasuk makanan dan obat-obatan.
Dia menyebut, pengiriman bahan-bahan bangunan juga harus diblokir, meski banyak warga Gaza yang kehilangan rumah.
Sebab, ia khawatir bahan-bahan bangunan tersebut akan dimanfaatkan oleh Hamas untuk membangun untuk membangun kembali pangkalan dan terowongannya sendiri.
Cohen mengecam proses pasca-perang Gaza 2014 di mana dia mengatakan puluhan ribu pengawas internasional seharusnya memastikan bahwa apa pun yang masuk ke Gaza tidak diambil alih oleh Hamas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
