Pecah! Peru Mendadak Ngeri, Warganya Bergelimpangan Tewas

GenPI.co - Sedikitnya 14 orang, termasuk dua anak, telah tewas di daerah terpencil Peru yang terkenal dengan produksi koka, Senin (24/5/2021) kemarin.  

Kepala polisi Peru, César Cervantes, mengatakan ada 14 korban.

BACA JUGA: Putra Mahkota Jadi Dalang Pembunuhan Khashoggi, Arab Saudi Lemas

"Saya mengutuk keras pembunuhan 14 orang ini," ujar Presiden sementara Peru Francisco Sagasti dalam keterangannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Selasa (25/5/2021).

Dia juga menyatakan bahwa telah memerintahkan patroli tentara dan polisi di daerah itu sehingga tindakan teroris ini tidak akan luput dari hukuman.

Pembunuhan itu terjadi di sebuah komunitas di Vizcatan de Ene, yang berada di daerah Amazon Peru yang diyakini pihak berwenang digunakan sebagai tempat persembunyian oleh sisa-sisa gerakan Shining Path yang memerangi pemerintah pada 1980-an dan 1990-an.

“Kemungkinan akan ada lebih banyak kematian,” kata Cervantes.

Sementara, militer menuduh Shining Path bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut, yang digambarkan sebagai tindakan genosida.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News