Amukan Maut Brasil Meluas, Presiden Jair Bolsonaro Terancam

Amukan Maut Brasil Meluas, Presiden Jair Bolsonaro Terancam - GenPI.co
Ratusan makam yang digali aktivis LSM Rio de Paz di pantai Copacabana, menyimbolkan banyak korban meninggal dunia akibat Covid-19, di Rio de Janeiro, Brazil, Kamis (11/6/2020). Foto: Reuters/Pilar Olivares/aww/cfo.

GenPI.co - Protes meletus di beberapa kota di Brasil ketika Presiden Jair Bolsonaro berpidato di depan bangsa, dan hanya beberapa hari setelah pengunjuk rasa turun ke jalan karena penanganannya terhadap pandemi virus corona, yang sejauh ini telah menewaskan hampir setengah juta orang di negara itu.

Beberapa hari terakhir sangat sulit bagi pemimpin sayap kanan, yang popularitasnya telah menurun di tengah kematian dan kasus Covid-19 harian yang terus tinggi.

Pada hari Rabu (2/6/2021) kemarin saja , hampir 100.000 orang Brasil terjangkit pandemi virus corona dan 2.507 meninggal dunia.

BACA JUGA:  Di Ambang Kehancuran, Brasil Jadi Lautan Mayat, Warganya Menjerit

Sebelumnya pada hari itu, Mahkamah Agung negara itu mengizinkan penyelidikan kriminal terhadap menteri lingkungan Bolsonaro karena diduga mengganggu penyelidikan polisi terhadap pembalakan liar.

Dalam pidatonya, Bolsonaro secara singkat merangkum beberapa pencapaian pemerintahnya baru-baru ini dan menjanjikan pertumbuhan ekonomi yang kuat ke depan tetapi tidak memberikan informasi baru.

BACA JUGA:  Mencekam, Brasil Ampun-ampunan, 27 Bandar Narkoba Meninggal Dunia

Dilansir dari Reuters, Kamis (3/6/2021), ribuan orang lalu berpartisipasi dalam protes di setidaknya 16 kota di seluruh negeri, yang diselenggarakan oleh partai politik sayap kiri, serikat pekerja dan asosiasi mahasiswa.

Di Sao Paulo, kota terbesar di Brasil, ribuan orang yang mengenakan topeng memblokir salah satu jalan kota terbesar, sementara sebuah balon besar menggambarkan Bolsonaro sebagai vampir.

BACA JUGA:  Kematian di Mana-Mana, Brasil Jadi Lautan Mayat, Rakyatnya Merana

Beberapa protes, seperti yang terjadi di Rio de Janeiro, termasuk gambar mantan Presiden sayap kiri Luiz Inacio Lula da Silva, yang telah muncul sebagai penantang utama Bolsonaro dalam pemilihan negara tahun 2022, mengenakan selempang presiden.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya