Ngeri! Myanmar Panas, Sasaran Junta Militer Tangkap 87 Jurnalis

Ngeri! Myanmar Panas, Sasaran Junta Militer Tangkap 87 Jurnalis - GenPI.co
Militer Myanmar mengawal demonstrasi anti-kudeta militer di Kota Mandalay. Foto: Reuters/Stringer.

Sedangkan, Human Rights Watch mengutuk hukuman itu dan mengatakan tuduhan itu 'bermotivasi politik dan palsu'.

“Langkah militer untuk mengejar jurnalis dari media Burma yang dihormati seperti DVB dan Mizzima adalah tentang mencekik narasi independen tentang apa yang terjadi di Myanmar, dan mencoba menyeret orang-orang di negara itu kembali ke isolasi yang diberlakukan secara diktator yang mencirikan aturan rezim militer sebelumnya,” tegas wakil direktur Asia Phil Robertson.

Sejumlah wartawan asing juga telah ditahan termasuk dua warga negara Amerika Serikat.

Menaggapi hal itu, Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman menerangkan bahwa AS telah menekan militer untuk membebaskan Fenster dan Editor Media Kamayut Nathan Maung, yang ditangkap pada bulan Maret, dan bahwa dia telah mengangkat masalah ini dengan negara-negara lain di kawasan itu.

BACA JUGA:  Makin Mendidih, Pemerintah Bayangan Myanmar Tantang Junta Militer

“Penahanan Daniel dan Nathan, serta penggunaan kekerasan oleh militer Burma kepada jurnalis lain, merupakan serangan yang tidak dapat diterima terhadap kebebasan berekspresi di Burma,” tutur Sherman.(*)

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya