Sebelumnya pada 8 Mei lalu , sebuah pesawat tak berawak juga menyasar pangkalan yang sama, yang diduga diterbangkan oleh milisi pro-Iran yang menargetkan pasukan AS.
Pada bulan April, serangan pesawat tak berawak menargetkan hanggar rahasia CIA di Erbil di bandara internasional yang menjadi basis koalisi.
Rincian lengkap dari serangan itu baru diketahui kemudian dalam sebuah laporan oleh The Washington Post.
BACA JUGA: Penyerang Bersenjata Masuk Desa, 100 Mayat Bergelimpangan, Biadab
Iran juga menggunakan drone untuk menargetkan pembangkang Kurdi di Koya di Irak pada 2018.
Kini milisi mengarahkan drone mereka ke pasukan AS. Ini terjadi setelah dua tahun di mana kelompok tersebut menggunakan roket 107mm dan 122mm untuk menargetkan fasilitas AS.
BACA JUGA: Bos Hamas Kembali Sesumbar Soal Kekuatannya, Negara Arab Terseret
Awalnya serangan ini menargetkan berbagai fasilitas yang dimiliki AS di tempat-tempat seperti Q-West, K-1 dan pangkalan Irak lainnya yang digunakan untuk memerangi ISIS.
namun setelah AS mengonsolidasikan pasukan di Al-Asad, Baghdad dan Erbil serangan pun dialihkan ke tempat-tempat tersebut.
BACA JUGA: Mesir Bergerak, Konvoi Masuk ke Gaza! Israel Hanya Lihat Saja
Milisi pro-Iran di Irak adalah bagian dari PMU atau Hashd al-Shaabi, pasukan paramiliter resmi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News