Serangan Ganas Junta Militer Myanmar Bikin Warganya Rontok

Serangan Ganas Junta Militer Myanmar Bikin Warganya Rontok - GenPI.co
Militer Myanmar mengawal demonstrasi anti-kudeta militer di Kota Mandalay. Foto: Reuters/Stringer.

Sekitar 845 orang sebelumnya telah dibunuh oleh tentara dan polisi sejak kudeta Februari, menurut sebuah kelompok aktivis. Pemerintah militer membantah angka itu.

Beberapa komunitas di seluruh Myanmar terutama di kota-kota yang telah menyaksikan jumlah korban tewas yang tinggi di tangan polisi selama protes yang telah membentuk 'pasukan pertahanan' lokal.

Tetapi mereka sering kalah jumlah dan senjata dalam bentrokan dengan militer Myanmar yang menjadi salah satu yang paling brutal dan brutal di Asia Tenggara.

BACA JUGA:  Mencekam! Tentara Myanmar Habisi Warga Sipil di Delta Ayeyarwady

Sejak kudeta, konflik juga berkobar di daerah perbatasan di mana sekitar dua lusin tentara etnis telah berperang melawan negara selama beberapa dekade.

Pasukan Pertahanan Rakyat Shwegu yang anti-militer mengatakan telah menyerang sebuah kantor polisi di Shwegu utara pada Jumat malam bersama dengan Tentara Kemerdekaan Kachin (KIA).

BACA JUGA:  ASEAN Dibuat Tak Berkutik, Junta Militer Myanmar Makin Berkuasa

Terlepas dari gejolak tersebut, tentara Myanmar telah menunjukkan sedikit tanda untuk mengindahkan seruan dari lawan-lawannya untuk melepaskan cengkeramannya.

Di sisi lain, Minggu ini, pemerintah militer juga dilaporkan menerima tamu asing pertama yang terkenal dari kepala Komite Internasional Palang Merah dan dua utusan ASEAN.(*)

BACA JUGA:  Ngeri! Myanmar Panas, Sasaran Junta Militer Tangkap 87 Jurnalis

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya