Gawat! Keluarga Muslim Jadi Sasaran Serangan Ganas di Kanada

Gawat! Keluarga Muslim Jadi Sasaran Serangan Ganas di Kanada - GenPI.co
Warga Kanada berduka atas serangan truk yang menewaskan empat orang dari keluarga Muslim pada Minggu (6/6/2021). Foto: Carlos Osorio/Reuters.

GenPI.co - Polisi di provinsi Ontario Kanada mengatakan seorang pengemudi dengan sengaja memukul sebuah keluarga karena mereka Muslim, dan menewaskan empat orang serta melukai serius seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun dalam apa yang telah dikecam sebagai 'tindakan kebencian yang tak terkatakan' dan Islamofobia.

Para korban, semua anggota keluarga yang sama, diserang pada Minggu (6/6/2021) lalu, ketika menunggu untuk menyeberang jalan di kota London, sekitar 200 km (124 mil) barat daya Toronto.

Polisi mengatakan para korban adalah dua wanita berusia 77 dan 44 tahun, seorang pria berusia 46 tahun dan seorang gadis berusia 15 tahun. Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun terluka parah dan sedang dalam pemulihan di rumah sakit.

BACA JUGA:  Rusia Resmi Jatuhkan Sanksi, Kanada Siap-siap Merugi

"Ini adalah tindakan pembunuhan massal yang dilakukan terhadap Muslim. Itu berakar pada kebencian yang tak terkatakan," kata Wali Kota London Ed Holder dalam keterangannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Selasa (8/6/2021).

Serangan itu adalah yang terburuk terhadap Muslim Kanada sejak seorang pria menembak mati enam anggota masjid Kota Quebec pada 2017.

BACA JUGA:  Kanada Hentikan Penggunaan Vaksin AstraZeneca, Begini Alasannya..

Holder mengatakan itu adalah pembunuhan massal terburuk yang pernah terjadi di kotanya.

Serangan hari Minggu itu terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang serangan Islamofobia di provinsi-provinsi di seluruh Kanada dan seruan yang meluas kepada pihak berwenang untuk mengatasi rasisme, kekerasan yang dimotivasi oleh kebencian, dan prevalensi kelompok sayap kanan.

BACA JUGA:  Sumpah Rusia Siapkan Rudal Setan Bikin Gemetar, Kanada Akan Perih

"Seorang tersangka berusia 20 tahun yang diidentifikasi sebagai Nathaniel Veltman telah ditangkap," ungkap polisi setempat dalam sebuah pernyataan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya