Sayap Militer Hamas Ngamuk, Israel Dituduh Lakukan Provokasi

GenPI.co - Brigade Izaddin al-Qassam, sayap militer Hamas, mengeluarkan ancaman serius pada Israel pada Kamis (10/6) lalu.

Abu Obeida, juru bicara Brigade Izaddin al-Qassam mengatakan, Hamas mengikuti dengan cermat apa yang terjadi di Yerusalem.

Pihaknya memperingatkan Israel agar tidak melanjutkan provokasi terhadap warga Palestina di kota itu.

Abu Obeida mengacu pada protes yang terjadi di Gerbang Damaskus selama kehadiran MK Itamar Bin Gvir di daerah tersebut.

Itamar Ben-Gvir sendiri adalah aktivis radikal Yahudi yang memimpin partai sayap kanan jauh Israel Otzma Yehudit.

Sementara itu, pejabat senior Hamas Khalil al Hayya mengatakan bahwa gencatan senjata antara kelompoknya dan Israel nenjadi rapuh.

Kondisi itu terjadi selama pawai bendera yang direncanakan oleh kelompok-kelompok Yahudi di Yerusalem tetap dilaksanakan.

Hayya dan pejabat Hamas lainnya yang berada di Kairo untuk berdiskusi dengan pejabat Badan Intelijen Umum Mesir,

Pembicaraan mereka seputar cara mempertahankan gencatan senjata dengan Israel memperingatkan terhadap upaya orang Yahudi untuk menyerbu Masjid Al-Aqsa.

Hayya memperingatkan bahwa provokasi dan serangan Israel terhadap orang-orang Palestina di Yerusalem dan tempat-tempat suci Islam dapat menyebabkan ledakan lainnya.

Sebuah sumber yang dekat dengan Hamas menyebut bahwa para pejabat faksi itu mengeluh kepada Mesir tentang tindakan Israel di Yerusalem.

Mereka menuntut agar Kairo menekan pemerintah Israel untuk menghentikan apa yang mereka sebut sebagai provokasi. (TJP)

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News