Penyerang Bersenjata Serbu Desa, 53 Mayat Bergelimpangan, Biadab

Penyerang Bersenjata Serbu Desa, 53 Mayat Bergelimpangan, Biadab - GenPI.co
Ilustrasi - Para pria berkumpul di dekat jenazah warga yang tewas akibat serangan militan, saat pemakaman masal di Zabarmari, di daerah pemerintah lokal Jere negara bagian Borno, di timur laut Nigeria, Minggu (29/11/2020). Foto: ANTARA FOTO/Reuters/Ahmed

Para penjahat mulai fokus merampok sekolah dan menculik siswa untuk mendapatkan uang tebusan.

Lebih dari 850 siswa telah diculik sejak Desember tetapi sebagian besar telah dibebaskan setelah pembayaran uang tebusan.

Meningkatnya kejahatan kekerasan di barat laut telah menambah tantangan yang dihadapi oleh Nigeria di negara bagian utara, yang biasanya lebih miskin daripada di selatan negara terpadat di Afrika sekitar 210 juta.

BACA JUGA:  Mencekam! Ratusan Gadis Diculik di Nigeria Saat Langit Gelap

Kampanye bersenjata selama satu dekade di timur laut telah menewaskan lebih dari 30.000 orang dan memaksa setidaknya dua juta orang meninggalkan rumah mereka, menciptakan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Hampir 700.000 orang mengungsi di barat laut dan utara Nigeria pada Februari, termasuk lebih dari 124.000 di Zamfara saja, demikian menurut badan migrasi PBB, IOM.

BACA JUGA:  Merinding, 150 Orang Hilang di Nigeria

Badan-badan kemanusiaan juga memperingatkan bahwa kekerasan yang meningkat telah menyebabkan meningkatnya kekerasan seksual, karena orang-orang bersenjata menyerang beberapa korban penculikan mereka.(*)

Video populer saat ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya