GenPI.co - Pejabat senior Hamas Moussa Abu Marzouk mengancam mereka akan menyerang semua kota Israel.
Lembaga penyiaran Kan melaporkan pada Minggu (13/6), ancaman itu untuk menanggapi tindakan Israel di Yerusalem atau lokasi lain.
Peringatan dari Marzouk yang adalah anggota politbiro Hamas itu datang tepat sebelum pawai bendera kontroversial oleh kaum nasionalis sayap kanan Yahudi.
BACA JUGA: Sayap Militer Hamas Ngamuk, Israel Dituduh Lakukan Provokasi
Pawai bendera Israel itu dijadwalkan akan melewati bagian-bagian Kota Tua Yerusalem.
jika musuh melakukan kegiatannya yang biasa di Yerusalem dan tempat-tempat lain, keputusan kami sudah dibuat bahwa ada kemungkinan perang akan kembali,"tegas Marzouk.
BACA JUGA: Eks Kepala Mossad Akui Lakukan Sabotase, Iran pun Mengamuk
Pawai bendera itu seyogyanya diselenggarakan pada 10 mei silam. Namun kegiatan urung dilaksanakan lantaran serangan roket dari Hamas yang memicu perang 11 hari.
Sejak pertempuran berakhir, Hamas telah berulang kali memperingatkan akan membuka kembali permusuhan atas perkembangan di Yerusalem.
BACA JUGA: Bendera Israel Bakal Penuhi Yerusalem, Bentrokan di Depan Mata
Pada hari Sabtu (12/6) Kan melaporkan bahwa pejabat keamanan Israel menilai Hamas tidak akan menanggapi pawai bendera dengan tembakan roket.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News