GenPI.co 
Agen-agen ini sukses memindai serta mengirimkan sebagian besar dokumen itu ke Tel Aviv. Puluhan agen itu padahal bukan warga Israel.
Cohen membenarkannya dan menegaskan bahwa Mossad menerima sebagian besar materi sebelum dokumen-dokumen itu dibawa keluar Iran.
"Penting bagi kami agar dunia melihat ini dan memberitahu Iran bahwa, pertama Anda telah disusupi; kedua, kami memata-matai Anda, dan tiga, era kebohongan sudah berakhir," ujar Cohen.
BACA JUGA: Rusia Beri Iran Satelit Militer, Israel dan AS Jadi Target
Juru bicara misi diplomatik Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Shahrokh Nazemi, mengatakan bahwa pengakuan Cohen mencerminkan pola sabotase kriminal.
Kegiatan ini dituding sudah berjalan lama. Dan sasaran utama Israel selalu Teheran.
BACA JUGA: Mantan Bos Mossad Bongkar Rahasia Israel, Iran Bisa Murka
"Pelanggaran hukum ini telah mencapai titik batas kesabaran. Mantan pejabat rezim ini terang-terangan mengancam para ilmuwan nuklir kami dengan kematian," kata Nazemi kepada Associated Press.
Kegiatan ini, disebut sangat tidak boleh ditoleransi. Belum ada respons pembalasan dendam Iran ke Israel.
BACA JUGA: Manuver Irak Sangat Cerdas, Bebaskan Komandan Iran, Top Banget!
Selama ini, Iran kerap mengeluh soal sabotase Israel terhadap program nuklirnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
