GenPI.co 
Dalam laporan IAEA yang sama, dirilis pula perkiraan stok uranium Iran yakni 3.241 kilogram naik sekitar 273 kilogram dari laporan kuartalan terakhir.
Namun angka turun dari peningkatan hampir 525 kilogram (1.157 pon) yang dilaporkan dalam laporan kuartal sebelumnya.
Meskipun tidak segera jelas apa yang menyebabkan penurunan, itu terjadi ketika ledakan pada bulan April di fasilitas nuklir Natanz bawah tanah Iran mempengaruhi sentrifugal di sana.
BACA JUGA: PM Baru Israel sebut Iran Rezim Paling Gelap, Tanda-tanda...
Iran belum memberikan penjelasan lengkap tentang apa yang terjadi dalam serangan yang disebutnya sebagai “terorisme nuklir.”
Israel, yang secara luas diduga melakukan serangan itu, belum berkomentar secara terbuka tentang hal itu.
BACA JUGA: Rusia Beri Iran Satelit Militer, Israel dan AS Jadi Target
Kesepakatan nuklir yang ditandatangani pada 2015 dengan Amerika Serikat, Jerman, Prancis, Inggris, China, dan Rusia hanya mengizinkan Iran hanya untuk menyimpan total persediaan 202,8 kilogram uranium yang diperkaya.
Para pemimpin Kelompok Tujuh negara kaya dan anggota NATO pada hari Senin menegaskan kembali komitmen untuk menghentikan Iran membuat senjata nuklir.(*)
BACA JUGA: Eks Kepala Mossad Akui Lakukan Sabotase, Iran pun Mengamuk
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
