GenPI.co 
GenPI.co - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan negaranya bersiap untuk 'dialog dan konfrontasi' dengan Amerika Serikat di bawah Presiden Joe Biden.
Kim juga menguraikan strateginya untuk hubungannya dengan Washington, dan kecenderungan kebijakan pemerintah AS yang baru muncul.
Dilansir dari AFP, Minggu (20/6/2021), komentar tersebut menandai pertama kalinya Kim mengacu pada kebijakan negara tersebut terhadap AS sejak pelantikan Presiden AS Joe Biden.
BACA JUGA: Ngeri, Grup Peretas Korea Utara Serang Jaringan Penting Korsel
Kim turut menekankan perlunya bersiap untuk dialog dan konfrontasi, terutama untuk sepenuhnya siap menghadapi konfrontasi untuk melindungi martabat negaranya, dan menjamin lingkungan yang damai.
Pemimpin Korea Utara itu juga menyerukan dengan tajam dan segera bereaksi dan mengatasi situasi yang berubah dengan cepat dan upaya berkonsentrasi untuk mengambil kendali yang stabil atas situasi di semenanjung Korea.
BACA JUGA: Korut Sedang Babak Belur, Kim Jong Un Malah Sesumbar Begini
Pesan Kim juga datang ketika perwakilan khusus AS yang baru untuk Korea Utara, Sung Kim untuk pembicaraan trilateral dengan rekan-rekannya dari Korea Selatan dan Jepang.
Perjalanan itu menekankan pentingnya kerja sama trilateral AS-Korsel-Jepang dalam bekerja menuju denuklirisasi penuh di Semenanjung Korea untuk melindungi keamanan dan kemakmuran bersama.
BACA JUGA: Kim Jong Un Gelagapan dan Ketakutan, Korut di Ambang Kehancuran?
Terlepas dari retorika tajam dari Pyongyang, pengamat menyatakan bahwa Kim mungkin juga mengirim sinyal ke Amerika Serikat bahwa dia bersedia untuk berbicara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
