Pembicaraan Damai Gagal, Utusan PBB Bikin Hamas Kesal

Pembicaraan Damai Gagal, Utusan PBB Bikin Hamas Kesal - GenPI.co
Pemimpin Hamas di Jalur Gaza, yahya Sinwar.(Foto: Atia Mohammed/Flash90)

Hamas telah menuntut agar Israel mencabut pembatasan yang diperketat di Jalur Gaza dengan imbalan ketenangan yang berkelanjutan.

Israel juga didesak untuk mengizinkan Gaza untuk membangun kembali setelah pertempuran 11 hari.

Israel telah mempertahankan pembatasan yang lebih ketat dari biasanya di Gaza pantai sejak akhir operasi. Menteri Pertahanan Benny Gantz mengatakan pencabutan penuh pembatasan tidak akan terjadi sampai dua warga sipil Israel yang ditahan Hamas, bersama dengan mayat dua tentara Israel, dikembalikan ke Israel.

BACA JUGA:  Warga Jalur Gaza Kini Bisa Bernapas Lega, Israel Telah...

“Israel berusaha menekan kami, rakyat Palestina, perlawanan Palestina, ketika harus mencabut [pembatasan] pada rakyat kami,” kata Siwar.

Selama putaran pertempuran baru-baru ini antara Israel dan Hamas pada bulan Mei, Israel menutup semua penyeberangan dengan Jalur Gaza.

BACA JUGA:  Ebrahim Raisi Presiden Baru Iran, Hizbullah dan Hamas Langsung...

Hanya beberapa pengecualian yang dibuat untuk konvoi bantuan khusus untuk memasuki daerah kantong pantai selama pertempuran.

Israel telah melonggarkan beberapa pembatasan sejak 11 hari pertempuran. Warga Gaza yang mencari perawatan medis diizinkan meninggalkan daerah kantong itu untuk perawatan di rumah sakit di Israel dan di Tepi Barat.

BACA JUGA:  Keras, PM Israel Sebut Presiden Baru Iran Sebagai Algojo Teheran

Namun Israel masih mempertahankan kontrol ketat atas barang yang masuk dan keluar dari Jalur Gaza. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya