Ketegangan Meningkat, Lusinan Media Iran Disasar Amerika Serikat

Ketegangan Meningkat, Lusinan Media Iran Disasar Amerika Serikat - GenPI.co
Presiden Baru Iran Ebrahim Raisi menolak melakukan pembicaraan dengan Presiden AS Joe Biden. (Foto: Foto: Ayoub Ghaderi/YJC/WANA West Asia News Agency via REUTERS)

GenPI.co - Pihak berwenang Amerika Serikat pada Selasa (22/6) mengambil alih secara paksa  berbagai domain situs berita terkait negara Iran.  Situs-situs tersebut dituduh menyebarkan “disinformasi”

Seorang pejabat AS mengatakan, sebuah langkah yang tampaknya merupakan tindakan keras terhadap media Iran di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara.

Pejabat itu, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan AS telah secara efektif menghapus sekitar tiga lusin situs web, sebagian besar terkait dengan upaya disinformasi Iran.

BACA JUGA:  Inggris Kirim Kapal Induk untuk Habisi ISIS, Rusia Jadi Penasaran

Beberapa situs tersebut adalah stasiun televisi berbahasa Inggris Iran Press TV, saluran berita satelit Al-Masirah Yaman yang dikelola Houthi dan saluran berbahasa Arab TV pemerintah Iran, Al-Alam.

Pemerintah AS juga mengambil alih nama domain situs berita Palestine Today, yang berafiliasi dengan Hamas dan Jihad Islam di Gaza.

BACA JUGA:  AS Ikut Campur Urusan Dalam negeri Iran, Kutukan pun Meluncur!

Kantor berita pemerintah Iran IRNA juga mengumumkan pencabutan situs berita itu oleh pemerintah AS, tanpa memberikan informasi lebih lanjut.

Pencabutan itu terjadi ketika kekuatan dunia berjuang untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015 yang compang-camping.

BACA JUGA:  Hujan Batu di Sheik Jarra! Juga Gas Air Mata, Pentungan, Tembakan

Di saat yang sama pula, pemilu di Iran memenangkan Ebrahim Raisi, seorang kepala peradilan garis keras yang berada di bawah sanksi AS.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya