GenPI.co - Kapal perang Rusia pada Rabu (23/6) melepaskan tembakan peringatan dan diikuti oleh bom yang dijatuhkan dari sebuah pesawat tempur terhadap sebuah kapal Inggris
Aksi itu untuk memaksa kapal perusak Inggris itu menjauh dari daerah di Laut Hitam dekat Krimea yang diklaim Rusia sebagai perairan teritorialnya.
Insiden itu menjadi pertama kalinya bagi Moskow menggunakan peluru tajam untuk menghalangi kapal perang NATO sejak era perang dingin.
BACA JUGA: Inggris Kirim Kapal Induk untuk Habisi ISIS, Rusia Jadi Penasaran
Kondisi itu juga menjadi tanda makin meningkatnya risiko insiden militer di tengah meningkatnya ketegangan Rusia-Barat.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan kapal perang Rusia melepaskan tembakan peringatan setelah kapal perusak rudal Inggris Defender mengabaikan pemberitahuan terhadap intrusi di perairan teritorial Rusia.
BACA JUGA: Presiden Iran Ogah Ketemu Joe Biden, Jawaban AS Tak Kalah Menohok
Dikatakan bahwa pembom Su-24 Rusia juga menjatuhkan empat bom di depan kapal Inggris untuk mendesakknya agar mengubah arah.
“Beberapa menit kemudian, kapal perang Inggris meninggalkan perairan Rusia,” kata kementerian itu.
BACA JUGA: Pernyataan Saudari Kim Jong Un Tajam! Niat AS Langsung Patah
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah memanggil atase militer Inggris di Moskow untuk memprotes manuver kapal perusak Inggris tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News