GenPI.co 
GenPI.co - Selat Taiwan yang menjadi jalur sensitif kembali dilintasi kapal perang Amerika Serikat (AS). China pun kembali mengamuk ke Amerika Serikat.
Bagi Taiwan, keberadaan militer Amerika membawa banyak ketenangan. Respons Kementerian Pertahanan Taiwan pun sudah bisa ditebak.
Mereka mengatakan kapal AS berlayar seperti situasi normal. Tidak ada satu pun hal yang dilanggar Amerika.
BACA JUGA: Manuver China Dahsyat Banget, AS Bisa Gigit Jari!
Tapi China punya pendapat beda. Keberadaan kapal perang Amerika dianggap sangat mengganggu stabilitas China.
China langsung mengutuk keras AS. Negeri Panda menyebut hal ini mengancam risiko keamanan di kawasan.
BACA JUGA: China Ditinggal Mata-mata Top, Rahasia Covid-19 Dibongkar Habis
Bagi China, Selat Taiwan adalah kawasan sensitif. Kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke, USS Curtis Wilbur yang transit, Selasa (22/6/2021), dianggap memprovokasi China.
Komando Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) pun memberi peringatan.
BACA JUGA: China Sedih, Satu Negara Berduka
"AS sengaja memainkan trik lama yang sama. Mereka menciptakan masalah dan mengganggu di Selat Taiwan," kata China, dikutip dari Reuters, Rabu (23/06/2021).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
