Dua opini Gayl pada 27 April dan 27 Mei, sangat tajam mengkritik kebijakan AS di Taiwan.
Gayl sangat menentang Undang-Undang Hubungan Taiwan (TRA), undang-undang utama yang telah memandu keterlibatan AS dengan Taiwan sejak 1979.
Argumennya menentang kelanjutan hubungan AS-Taiwan berpusat pada prediksi hilangnya banyak nyawa dalam konflik dengan China.
BACA JUGA: Pentagon Kontak Pangeran Arab Saudi, Sekutu Iran Siap-siap
Gayl percaya bahwa China akan menggunakan segala cara yang diperlukan untuk membawa pulau itu di bawah kendalinya. Analisisnya, Amerika akan kalah bila nekat perang dengan China.
"TRA telah menempatkan kami di jalan menuju perang akhirnya dengan China," kata Gayl dalam tanggapannya.
BACA JUGA: Pentagon Tunggu Balas Dendam Iran, Kapan Eksekusinya?
Dalam surat 1.000 kata, Gayl memperingatkan Biden bahwa dia berisiko melibatkan Amerika dalam perang besar dengan China atas status pulau Taiwan.
"Kita harus belajar dari sejarah kita di Asia Tenggara dan tidak menumpahkan darah Amerika untuk tujuan lain," tambahnya. (*)
BACA JUGA: Corona Amerika Bikin Jantungan, Jenderal di Pentagon Dikarantina
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News