Abaikan Kritikan AS, Israel akan Terus Meledakkan Rumah

Abaikan Kritikan AS, Israel akan Terus Meledakkan Rumah - GenPI.co
Sebuah rumah warga Palestina Amerika bernama Muntasser Shalaby di utara Ramallah dihancurkan oleh tetara Israel pada 8 Juli 2021. Shalaby dituduh terlibat dalam penyerangan mematikan terhadap warga Israel di Tepi barat pada Mei lalu. (Foto: AP/Nasser Na

GenPI.co - Israel bersumpah tidak akan mengubah kebijakannya meledakkan rumah orang-orang Palestina yang dituduh melakukan tindakan terorisme. 

Pernyataan muncul ketika ayah dari seorang korban teror mengaku terkejut  atas kritik Amerika Serikat baru-baru ini atas penghancuran rumah pembunuh putranya.

"Kami melakukan apa yang baik untuk Negara Israel," kata Menteri Komunikasi Yoaz Hendel dari partai New Hope kepada penyiar publik Kan dikutip Minggu (11/7).

BACA JUGA:  Pertama Kali, AS Kecam Israel yang Ledakkan Rumah Warga Palestina

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden pekan lalu melontarkan kritik yang jarang terjadi di Israel atas penghancuran rumah seorang warga Palestina-Amerika.

Warga bernama Muntasir Shalabi itu  dicurigai terlibat  dalam serangan penembakan di Tepi Barat yang mematikan pada bulan Mei.

BACA JUGA:  17 Orang Pembantai Presiden Haiti, ada Ex Tentara juga Warga AS

Kritik itu  menandai kemungkinan titik gesekan di tengah upaya antara Washington dan Yerusalem.

Penghancuran rumah adalah tindakan hukuman kontroversial yang menurut lembaga keamanan Israel dapat mencegah serangan teror di masa depan.

BACA JUGA:  Hacker Korea Utara Ngeri Juga! Negeri Gingseng Sukses Diacak-acak

Pembongkaran dilakukan meskipun ada sejumlah tantangan hukum terhadap keputusan tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya