Pengakuan Mengejutkan Jihad Islam Palestina Saat Perang 11 Hari

Pengakuan Mengejutkan Jihad Islam Palestina Saat Perang 11 Hari - GenPI.co
Pasukan milisi Jihan Islam Palestina (PIJ) berparade di Gaza pada 29 Mei 2021. (Foto: Hazem Albaz/Media Line)

GenPI.co - Organisasi miilitan Jihad Islam Palestina (PIJ) mengeluarkan pengakuan mengejutkan pada hari Senin (127).

Kelompok itu mengatakan bahwa mereka membatalkan misi selama peran 11 hari ketika mengetahui bahwa anak-anak berada di daerah yang mereka rencanakan untuk ditargetkan,

Juru bicara PIJ Abu Hamza menyatakan dalam sebuah wawancara dengan Al-Jazeera bahwa ketika organisasi teroris mengetahui ada anak-anak yang hadir di sasaran, misi ini dihentikan.

BACA JUGA:  Iran Kompori Milisi Irak, Pangkalan AS pun Jadi Bulan-bulanan

"Musuh (Israel) tahu betul apa yang saya bicarakan," ucap dia.

Abu Hamzah juga mengklaim bahwa Iron Dome tidak mampu mencegat 90% roket dan PIJ telah memproduksi roket yang belum terungkap.

BACA JUGA:  Afghanistan di Ambang Krisis Kemanusiaan, Paparan UNHCR Ngeri!

Juru bicara itu menambahkan bahwa PIJ berhasil mengatasi Iron Dome dengan meluncurkan semburan tembakan roket yang terkonsentrasi dan intens.

Dua anak Israel tewas oleh tembakan roket dari Gaza selama perang pada Mei lalu. Mereka Ido Avigal yang berusia lima tahun dan Nadin Awad yang berusia 16 tahun.

BACA JUGA:  Abaikan Kritikan AS, Israel akan Terus Meledakkan Rumah

Namun klaim PIJ tersebut dipertanyakaan, sebab roket yang ditembakkan dari Gaza terbukti tak terarah dan tidak dapat menargetkan lokasi tertentu dengan akurasi tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya