GenPI.co 
Mereka membakar ban dan sampah dan beberapa bentrokan yang mengakibatkan satu tentara terluka.
Pada hari Jumat 15 tentara terluka dalam konfrontasi dengan pengunjuk rasa di Tripoli, kota termiskin di Lebanon.
Tentara telah lama dilihat sebagai salah satu dari sedikit institusi di Lebanon yang dapat menggalang kebanggaan nasional dan menciptakan persatuan.
BACA JUGA: Parahnya Banjir di Jerman! Tanah Amblas, Bendungan Hampir Jebol
Perpecahannya di sepanjang garis sektarian pada awal perang saudara Lebanon membantu memicu turunnya kekuasaan milisi.
"Bangsa kami mempercayai kami dan begitu juga komunitas internasional. Semua orang tahu bahwa institusi militer adalah satu-satunya yang masih efektif," kata Jenderal Aoun.
BACA JUGA: Rusia Turun Tangan, Pemerintah Afghanistan dan Taliban Bakal...
Dia mengatakan tanggung jawab tentara besar pada saat personelnya hidup dengan kecemasan menyediakan dasar-dasar kehidupan yang baik untuk keluarga mereka.
Ketidakpuasan telah muncul di pasukan keamanan karena mata uang Lebanon telah kehilangan lebih dari 90% nilainya terhadap dolar, yang kemudian menurunkan upah tentara.
BACA JUGA: Iran Ketahuan, Aksi Spionase dan Peretasan Dibongkar Facebook!
Banyak yang tentara mengambil pekerjaan tambahan. Sementara beberapa yang telah berhenti.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
