Inggris Gegap Gempita! 12 Ribu Klub Malam Buka, Tidak Ada Masker

Inggris Gegap Gempita! 12 Ribu Klub Malam Buka, Tidak Ada Masker - GenPI.co
Anak-anak muda Inggris bersuka ria di klub mala yang kembali buka setelah membatasan selama 18 bulan. (Foto: NPP via The Sun)

Permintaan begitu tinggi untuk pesta pada dini hari membuat  beberapa tempat telah terpaksa untuk membuat acara dengan tiket.  Banyak tiket-tiket tersebut hampir terjual habis sebelum dibuka.

Gabriel Wildsmith, 26 , seorang produser video dari London, mengatakan dia telah menunggu selama satu jam untuk masuk ke klub malam EGG di London utara.

"Saya sangat senang saya sudah menunggu ini begitu lamam  pada dasarnya sejak kita terkunci," katanya.

BACA JUGA:  Al-Aqsa Dipenuhi Umat Yahudi, Yordania, Turki, Mesir Langsung...

Aturan jarak sosial satu meter plus yang dihapus merupakan dorongan besar bagi industri perhotelan untuk kembali menggeliat.

Tidak akan ada batasan berapa banyak orang yang dapat bertemu secara sosial, atau di mana mereka dapat bertemu.

BACA JUGA:  Drone AS Lewat, Truk Bermuatan Misterius langsung Meledak!

Namun jelang  momen kebebasan itu, Perdana Menteri Boris Johnson memohon kepada publik untuk "berhati-hati" lantaran varian Delta yang sangat menular.

“Kita harus melakukannya dengan hati-hati. Kita harus ingat bahwa virus ini sayangnya masih ada di luar sana. Kasus meningkat, kita dapat melihat penularan ekstrim dari varian Delta,” kata Boris Minggu (18/7).

BACA JUGA:  Parahnya Banjir di Jerman! Tanah Amblas, Bendungan Hampir Jebol

Namun, Johnson mengatakan bahwa pemerintah Inggris sangat puas  bahwa program vaksin telah mencegah infeksi dan hingga kematian akibat Covid-19.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya