GenPI.co - Roket menghantam ibu kota Afghanistan pada hari Selasa, dan meledak di dekat istana kepresidenan selama salat Iduladha, Selasa (20/7) pagi waktu setempat.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Mirwais Stanekzai menyebut roket tersebut berjumlah tiga biah dan jatuh di luar istana. Dia menambahkan, tidak ada korban dalam serangan itu.
Gerilyawan Taliban membantah mereka terlibat dalam serangan terhadap istana yang dijaga ketat itu.
BACA JUGA: Usai Israel Serang Suriah, Balasan datang dari Lebanon
Juru bicara Zabihullah Mujahid mengatakan kepada Reuters dalam pesan suara bahwa para pejuang berada dalam "keadaan pertahanan" selama hari raya.
Tidak seperti beberapa tahun sebelumnya, Taliban belum secara resmi mengumumkan gencatan senjata untuk Iduladha minggu ini.
BACA JUGA: Ancaman China Tak Main-main, AS dan NATO Bakal Dibalas Keras
Mujahid tidak segera menjawab ketika ditanya apakah sikap defensif Taliban merupakan gencatan senjata.
Gambar-gambar televisi menunjukkan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan puluhan lainnya berlutut untuk berdoa ketika ledakan pertama terdengar.
BACA JUGA: Belasan Negara Keluarkan Pernyataan, Taliban Harus...
Sebagian besar terus berdoa ketika penjaga keamanan terlihat di latar belakang bergegas menuju suara ledakan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News