Terkuak, Pejabat Tinggi Meksiko Turut Jadi Incaran Pegasus

Terkuak, Pejabat Tinggi Meksiko Turut Jadi Incaran Pegasus - GenPI.co
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador. ANTARA/REUTERS/HO-Mexico's Presidency/aa. (Handout REUTERS/Mexico's Presidency)

GenPI.co - Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador pada Selasa (20/7) mengecam laporan soal aksi mata-mata pemerintah menggunakan spyware Pegasus. 

Disebutkan, pengintaian secara siber itu dilakukan beberapa tahun lalu yang menargetkan dirinya dan orang-orang dekatnya.

Obrador menyebut laporan itu "memalukan" dan mengatakan pemerintahannya tidak memata-matai siapa pun.

BACA JUGA:  Presiden Prancis Hingga Raja Maroko Jadi Target Mata-mata Siber

Surat kabar Guardian melaporkan pada Senin (19/7) bahwa sedikitnya 50 orang dekat Lopez Obrador menjadi target pemerintahan sebelumnya.

Hal tersebut terjadi setelah saat itu presiden  Enrique Pea Nieto, membeli piranti lunak mata-mata Pegasus dari NSO Group, yang berbasis di Israel.

BACA JUGA:  Pakistan Tuduh India Pakai Pegasus untuk Incar PM Imran Khan

Kejaksaan Agung Meksiko pada Selasa mengatakan mereka berencana menggunakan sejumlah informasi baru dalam penyelidikan aksi mata-mata yang menggunakan Pegasus itu.

"Informasi (baru) sedang dimasukkan ke dalam penyelidikan yang sudah dimulai," kata Kejaksaan Agung dalam  pernyataan.

BACA JUGA:  Dituduh Incar Presiden Prancis Pakai Pegasus, Maroko Geram dan...

Laporan Guardian didasarkan pada apa yang disebut surat kabar itu dan sejumlah media lain sebagai kebocoran 50.000 nomor telepon yang terpilih sebagai target pengintaian oleh para klien NSO Group.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya