Gudang berlantai tiga itu sebagian hancur, sementara rumah-rumah dan toko-toko di sekitarnya turut rusak. Menurut saksi mata, kebakaran terjadi di rumah sebelum ledakan.
“Pusat Hak Asasi Manusia Al-Mezan memandang insiden ledakan dengan serius, karena telah berulang kali terjadi insiden ledakan internal di rumah-rumah di lingkungan perumahan yang penuh sesak,” bunyi pernyataan organisasi itu.
Al-Mezan lantas mengulangi seruannya untuk penyelidikan yang komprehensif dan serius atas insiden ini dan peristiwa serupa lainnya, untuk mempublikasikan hasil penyelidikan secara transparan.
BACA JUGA: Lebanon di Tubir Maut, Bahkan Pasokan Air Cuma Cukup Sebulan
Organisasi itu juga meminta mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa hal itu tidak terulang untuk melestarikan nyawa dan harta benda warga negara.
Jaringan LSM Palestina, sebuah organisasi payung yang terdiri dari 133 organisasi anggota, juga menyerukan penyelidikan serius dan transparan atas ledakan tersebut.
BACA JUGA: Amnesty International Teriak, Kebiadaban Aparat Iran Terkuak!
“Jaringan menekankan perlunya mempercepat penyediaan semua bentuk bantuan dan dukungan kepada mereka yang terkena dampak,” kata kelompok itu.
Mereka juga menekankan perlunya mengumumkan hasil penyelidikan dan mengambil tindakan serius untuk mencegah ledakan seperti itu terjadi lagi.”
BACA JUGA: 100 Petugas CIA Terpapar Penyakit Aneh, Tuduhan Mengarah ke Rusia
Penulis Palestina Fadel Al-Manasfeh mengatakan bahwa jelas bahwa Hamas memilih pasar populer sebagai tempat yang aman untuk gudang amunisinya karena mereka tahu bahwa Israel tidak menargetkan tempat-tempat seperti itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News