Usai Cabut dari Afghanistan, AS Bakal Lakukan ini di Irak

Usai Cabut dari Afghanistan, AS Bakal Lakukan ini di Irak - GenPI.co
Pasukan Amerika Serikat (AS) berdiri di markas udara di Anbar Januari 2021. (Foto: AP)

GenPI.co - Presiden Joe Biden pada hari Senin (26/7) mengatakan bahwa misi tempur Amerika Serikat di Irak akan berakhir pada akhir tahun.

Keputusan ini menandakan terjadinya perubahan besar dalam kebijakan AS.

“Kami tidak akan, pada akhir tahun, dalam misi tempur,” kata Biden Oval Office dengan Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi,

BACA JUGA:  Taliban & Tentara Bertempur, Rakyat Sipil Mati di Tengah-tengah

Biden mengatakan militer AS akan terus membantu Irak dalam memerangi kelompok Negara Islam atau ISIS.

Sementara hubungan keamanan anra dua negara akan difokuskan pada pelatihan, pemberian nasihat dan pembagian intelijen.

BACA JUGA:  Kondisi Makin Panas, Teriakan Anti-Diktator Menggema di Iran

“Perjuangan bersama kami melawan ISIS sangat penting untuk stabilitas kawasan dan operasi kontraterorisme kami akan terus berlanjut, bahkan saat kami beralih ke fase baru yang akan kami bicarakan,” kata Biden.

Saat ini, ada sekitar 2.500 pasukan AS yang beroperasi di Irak. Dikatakan fokus utama mereka adalah membantu pasukan mereka, bukan berperang atas nama mereka.

BACA JUGA:  Taliban jangan Jemawa, AS Bakal All Out Bantu Pasukan Afghanistan

Sementara itu, Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki menolak mengatakan berapa banyak tentara yang akan tetap berada di Irak pada akhir tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya