AS akan Stop Operasi di Irak Milisi Pro Iran Jingkrak-jingkrak

AS akan Stop Operasi di Irak Milisi Pro Iran Jingkrak-jingkrak - GenPI.co
Pesonel militer AS menggunakan masker saat acara seremoni penyerahan markas militer Taji kepada pasukan Irak di Baghdad pada 23 Agustus 2020. (Foto: Reuters)

GenPI.co - Milisi pro Iran di Irak pada Selasa (28/7) menyambut baik pengumuman Washington bahwa operasi tempur Amerika Serikat (AS) di negara itu akan berakhir tahun ini.

Pengumuman itu diungkapkan Presiden Joe Biden pada hari Senin (27/7), saat menjamu Perdana Menteri Irak Mustafa Al-Kadhimi untuk pembicaraan Gedung Putih.

Aliansi Penaklukan, sayap politik jaringan paramiliter Hashd Al-Shaabi Irak, mengatakan pihaknya menganggap pengumuman Biden sebagai langkah positif menuju kedaulatan penuh Irak.

BACA JUGA:  Eks Intelijen Top Jerman Cemas, Jika Iran Punya Nuklir Maka...

“Kami berharap itu akan terwujud di lapangan,” tambahnya.

Pasukan AS diundang ke Irak pada tahun 2014 oleh pemerintah Irak yang putus asa untuk menghentikan kemajuan besar-besaran oleh kelompok ISIS.

BACA JUGA:  Rudal Nuklir China Makin Mengintimidasi, AS Dibuat Deg-degan

Sebelumnya, pasukan AS juga eksis di Iran selama 8 tahun usai menggulingkan rezim Saddam Hussein.

Pemerintah Irak menyatakan ISIS dikalahkan pada akhir 2017. namun para ekstremis mempertahankan sel-sel tidur dan masih meluncurkan serangan bunuh diri secara berkala.

BACA JUGA:  Afghanistan Bakal Jadi Sarang Baru ISIS, Rusia Mulai Pasang Badan

AS dan Iran sama-sama sekutu utama Irak dan berbagi permusuhan terhadap ISIS.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya