Dosen UGM: Indonesia Diterima Taliban dan Pemerintah Afghanistan

Dosen UGM: Indonesia Diterima Taliban dan Pemerintah Afghanistan - GenPI.co
Gerakan Perlawan dari Utara Afghanistan, Taliban Siap-siap! (Foto:Annegret Hilse/Reuters)

GenPI.co - Akademisi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Siti Mutiah Setiawati menilai sikap Pemerintah Indonesia terhadap situasi yang terjadi di Afghanistan sudah tepat.

Hal itu lantaran keputusan tetap mempertahankan Kedutaan Besar RI di Kota Kabul.

"Prinsipnya saya sebagai akademisi ikut mendukung pemerintah selama berada dalam prinsip-prinsip politik luar negeri kita, dan saya kira sikap itu sudah sesuai," kata Siti Mutiah, Jumat, 20 Agustus 2021.

BACA JUGA:  Rakyat Afhganistan Mulai Muak pada Taliban, Nekat Lakukan...

Menurut pengamat politik Timur Tengah ini, Pemerintah Indonesia selama ini tidak memilik persoalan bahkan memiliki hubungan yang baik terhadap Pemerintah Afghanistan maupun pihak Taliban sejak kepemimpinan Presiden Hamid Karzai sampai Asraf Ghani.

Hubungan baik itu, lanjut dia, mendukung posisi Indonesia sebagai penengah konflik yang terjadi antara kedua belah pihak demi terwujudnya perdamaian di negara itu.

BACA JUGA:  Taliban dan China Menjalin Kongsi

Posisi Indonesia sebagai mediator itu, menurut dia, sepatutnya dipertahankan hingga terwujudnya rekonsiliasi secara damai di negara yang kini berada dalam kendali Taliban.

"Indonesia itu negara yang diterima kedua belah pihak. Selama ini Pemerintah Indonesia itu kan seperti mediator," ujar Dosen Hubungan Internasional UGM ini.

BACA JUGA:  Kemenangan Taliban Jadi Ancaman Indonesia, Waspada

Meski demikian, ia meminta Pemerintah Indonesia tetap berhati-hati dan tidak tergesa-gesa mengakui Taliban sebagai pemerintah yang baru di Afghanistan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya