Taliban Ingkar Janji, Wanita Ditekan, Lawan Politik diburu!

Taliban Ingkar Janji, Wanita Ditekan, Lawan Politik diburu! - GenPI.co
Pejuang hak perempuan Afganistan dan aktivis sipil melakukan protes menyerukan kepada Taliban untuk meneruskan prestasi mereka dan pendidikan, di depan istana kepresidenan di Kabul, Afganistan, Jumat (3/9/2021). (Foto: Antara/Reuters/Stringer/foc/cfo)

GenPI.co - Komisioner Tinggi untuk Hak Asasi Manusia PBB  Michelle Bachelet menyebut Taliban telah ingkar janji.

Paslanya, penguasa baru Afghanistan itu telah memerintahkan kaum wanita tinggal di rumah dan menghalangi anak gadis bersekolah.

Taliban juga dikatakan melakukan penggeledahan untuk memburu orang-orang yang dianggap sebagai lawan politikya. 

BACA JUGA:  Taliban Bolehkan Wanita Afghanistan Kuliah, Tapi...

"Berbeda dengan jaminan yang dinyatakan bahwa Taliban akan menjunjung hak-hak wanita, selama tiga pekan terakhir ini wanitamalah semakin diabaikan dari lingkungan masyarakat," kata Bachelet kepada Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa.

Ia juga menyatakan kekecewaan pada susunan pemerintah Taliban, yang didominasi oleh etnis Pashtun. Bachelet mencatat bahwa tidak ada ada perempuan dalam susunan tersebut.

BACA JUGA:  FBI Kuak Dokumen Rahasia Terkait 11 September, Seret Arab Saudi

Bachelet melaporkan bahwa, di beberapa daerah, anak-anak perempuan berusia di atas 12 tahun dilarang bersekolah.

Larangan itu merupakan aturan yang kembali diterapkan oleh Taliban seperti ketika kelompok itu berkuasa pada 1996-2001 --sebelum dijatuhkan oleh serangan yang dipimpin Amerika Serikat.

BACA JUGA:  Lokasi Rahasia Pangkalan Drone Iran Terkuak, Letaknya di...

Bachelet juga menyoroti janji lain yang diingkari Taliban, yaitu bahwa kelompok itu akan mengampuni para mantan pegawai negeri dan petugas keamanan pada pemerintahan sebelumnya.  Selain itu, ujarnya, Taliban tidak menepati janji untuk tidak melakukan penggeledahan ke rumah-rumah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya