GenPI.co 
GenPI.co - Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi, Senin (13/9) mengungkap, insiden di fasilitas nuklir Karaj Iran pada bulan Juni, yang dikaitkan oleh banyak orang dengan Mossad, mungkin telah menghancurkan beberapa peralatan pemantauan IAEA.
Dia tidak menyebutkan siapa yang menyebabkan insiden itu, tetapi ada kemungkinan bahwa Iran menjadikannya sebagai alasan untuk untuk mengambil tindakan terhadap peralatan badan tersebut.
Grossi mengatakan hilangnya data adalah perkembangan negatif, dan dia tampaknya tidak menyetujui tindakan terhadap fasilitas nuklir Iran.
BACA JUGA: Ngeri, Kejatuhan Kerajaan Inggris Diprediksi Tak Lama Lagi
Selanjutnya, Grossi mengatakan lembaganya tidak tahu berapa banyak data pemantauan yang hilang terkait program nuklir Iran dari kameranya yang rusak dan rusak.
“Kami masih perlu melihat tingkat kesenjangan” dari data yang hilang, katanya.
BACA JUGA: Taliban Ingkar Janji, Wanita Ditekan, Lawan Politik diburu!
Grossi menambahkan bahwa ia berharap redundansi pemantauan lainnya dari IAEA akan membantu mengungkap data yang hilang dari masing-masing kamera.
Baik Kantor Perdana Menteri, Kementerian Pertahanan maupun sumber intelijen lainnya tidak menanggapi pertanyaan dari The Jerusalem Post tentang tuduhan tersirat Grossi.
BACA JUGA: Seruan Qatar kepada Taliban, ini Soal Perempuan Afghanistan
Grossi tidak menanggapi pertanyaan tentang apakah stafnya sendiri telah menetapkan bahwa insiden Juni telah menyebabkan kerusakan pada peralatannya atau apakah itu mendasarkan pada penilaian Iran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
