GenPI.co - Guru Besar Politik Internasional UPH Aleksius Jemadu menanggapi soal buntut dari terbentuknya aliansi AUKUS antara Australia, Amerika Serikat, dan Inggris.
Adapun, inti dari pakta AUKUS ini adalah berbagai teknologi pertahanan nuklir di antara ketiga negara, termasuk kapal selam.
"Dampaknya mengganggu balance of power yang ada dan ini memancing respons China," kata Aleksius kepada GenPI.co, Minggu (19/9).
BACA JUGA: Terkuak! Mossad Bunuh Ilmuwan Nuklir Iran Pakai Robot Canggih
Jika skenario itu terjadi, ujungnya bisa berdampak pada perlombaan senjata baru di kawasan itu.
Bukan hanya China, kebijakan pertahanan negara-negara besar dan ASEAN pasti tidak akan tinggal diam.
BACA JUGA: Taliban Jadi Target Bom ISIS, AS Minta Maaf
"Mereka tentu memasukkan faktor-faktor baru ini dalam kalkulasi strategisnya," katanya.
Lantas bagaimana dengan Indonesia?
BACA JUGA: Taiwan Melawan, 10 Pesawat Tempur China Dihalau Pergi
Pengamat hubungan internasional ini menyebut Indonesia mau tidak mau harus ikut memperhitungkan kehadiran AUKUS tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News