Prancis Kembali Peringatkan Australia, Pernyataannya Keras!

Prancis Kembali Peringatkan Australia, Pernyataannya Keras! - GenPI.co
Duta Besar Prancis di Canberra, Jean-Pierre Thebault. (Foto: Reuters)

GenPI.co - Prancis kembali peringatkan Australia perihal pembatalan pesanan kapal selam buatan senilai miliaran dolar.

Duta Besar Prancis di Canberra, Jean-Pierre Thebault mengatakan pada hari Sabtu (18/9) bahwa negeri kanguru itu telah membuat kesalahan diplomatik besar. 

“Ini adalah kesalahan besar, penanganan yang sangat sangat buruk pada kemitraan - karena ini bukanlah kontrak, tapi kemitraan yang seharusnya berdasarkan kepercayaan, saling mengerti, dan ketulusan,” kata Dubes Thebault pada wartawan di Canberra.

BACA JUGA:  2 Buronan Terakhir Ditangkap, Pelarian ala Hollywood Selesai

Dia bahkan ditarik dari dari Prancis sebagai bentuk protes atas keputusan sepihak Australia itu.

Pembatalan tersebut dilakukan setelah Australia mencapai kesepakatan baru dengan Amerika Serikat dan Inggris untuk pembelian 8 kapal selam bertenaga nuklir pada Rabu (14/9) .

BACA JUGA:  Covid-19 Meledak di Laos, Pemerintah Langsung Lockdown Total

Sehari setelahnya,  Pemerintah Australia mengumumkan akan membatalkan kesepakatan pada 2016 dengan Naval Group di Prancis untuk membangun kapal selam konvensional.

Langkah tersebut memantik kemarahan Prancis, sekutu AS dan Inggris di Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

BACA JUGA:  Buntut Aliansi AUKUS, China dan ASEAN Bakal Tak Tinggal Diam

Prancis pun memanggil pulang para duta besarnya dari Washington dan Canberra.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya