Nuklir Kepung Asia Tenggara, Malaysia dan Indonesia Waswas

Nuklir Kepung Asia Tenggara, Malaysia dan Indonesia Waswas - GenPI.co
Ilustrasi: Kendaraan militer yang membawa rudal balistik antarbenua DF-5B melewati Lapangan Tiananmen di Bejing, China. Foto: Reuters/Jason Lee

"Indonesia sangat prihatin atas terus berlanjutnya perlombaan senjata dan proyeksi kekuatan militer di kawasan," kicau Kemlu melalui akun Twitter @Kemlu_RI.

Indonesia langsung mendorong Australia dan pihak-pihak terkait lainnya untuk terus mengedepankan dialog dalam menyelesaikan perbedaan secara damai.

"Dalam kaitan ini, Indonesia menekankan pentingnya penghormatan terhadap hukum internasional termasuk UNCLOS 1982 dalam menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan," tambah keterangan Kemlu.

BACA JUGA:  Australia Mau Bikin Kapal Selam Nuklir, Apa Sikap Indonesia?

Malaysia juga sama.Tetangga Indonesia itu melihat AUKUS bisa menstimulus tindakan lebih agresif.

Terutama di kawasan Laut China Selatan (LCS) yang memang sudah mengalami ketegangan saat ini.

BACA JUGA:  Kedaulatan Laut Indonesia di Tengah Ambisi Nuklir Australia

"Ini akan memprovokasi kekuatan lain untuk juga bertindak lebih agresif di kawasan itu, terutama di LCS," kata Kantor Perdana Menteri Malaysia dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari Reuters.

"Sebagai negara di ASEAN, Malaysia memegang prinsip menjaga ASEAN sebagai Zona Damai, Kebebasan, dan Netralitas (ZOFPAN)," tambah keterangan itu.

BACA JUGA:  Terkuak! Mossad Bunuh Ilmuwan Nuklir Iran Pakai Robot Canggih

Malaysia pun mendesak semua pihak untuk menghindari provokasi. Utamanya provokasi soal persaingan senjata di wilayah tersebut .(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya