GenPI.co - ISIS mengaku menjadi dalang dari serangkaian ledakan mematikan di Kota Jalalabad di Afghanistan timur.
Pengakuan itu disampaikan kelompok teroris itu Kantor Berita Amaaq milik ISIS melalui Telegram pada Minggu (19/9).
ISIS mengatakan bahwa aksi serangan bom pada Sabtu dan Minggu yang mereka lancarkan merenggut nyawa puluhan milisi Taliban yang menjadi musuh mereka.
BACA JUGA: Bom-bom ISIS Incar Taliban, Perempuan Afghanistan Makin Tertindas
"Lebih dari 35 anggota milisi tewas atau terluka dalam rentetan ledakan," kata kelompok itu, merujuk pada ledakan Sabtu.
Taliban sendiri belum merilis pernyataan mengenai berapa anggotanya yang tewas dalam serangan tersebut.
BACA JUGA: New York Times Bikin Laporan Soal Aksi Mossad, Iran pun Membantah
Sementara informasi yang dikumpulkan Reuters menyebut bahwa sedikitnya tiga orang tewas dan sekitar 20 orang lainnya terluka akibat ledakan di Jalalabad.
Jalalabad sendiri merupakan ibu kota provinsi Nangarhar, markas kelompok ISIS yang aktif sejak Kabul jatuh ke tangan Taliban.
BACA JUGA: 2 Buronan Terakhir Ditangkap, Pelarian ala Hollywood Selesai
Para ekstremis Taliban dan ISIS adalah musuh bagi satu sama lain. Keduanya saling berperang bahkan sebelum Taliban menguasai Afghanistan bulan lalu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News