GenPI.co - Duel dua kekuatan dunia, China vs Amerika dikomentari pakar hukum internasional. Ada Amerika yang punya cengkeraman kuat. China juga sama. Indonesia pun diberikan saran untuk menyikapi ini.
Keberpihakan ini tentu bukan tanpa risiko. Dua-duanya negara besar. Pengaruhnya pun sangat kuat.
Militer, teknologi, SDM dan keuangan dua raksasa dunia itu selalu ada di posisi teratas.
BACA JUGA: China vs Amerika Serikat, Xi Jinping Bikin Joe Biden Mati Gaya
Di tengah perang supremasi ini, Indonesia disarankan untuk tetap berpijak kepada kepentingan nasional.
Pengamat Militer dan Pertahanan Connie Rahakundini Bakrie menilai, persoalan yang kini lebih mendesak adalah persekutuan AUKUS.
BACA JUGA: OMG! Kumandang Perang Nuklir China vs Amerika Terdengar
Menurutnya, AUKUS bisa memberikan dampak yang lebih besar bagi kawasan Indonesia daripada konflik Laut China Selatan.
Dari analisisnya, banyak dimensi yang dibahas dalam AUKUS. Dalam konteks ini, Indonesia dipandangnya perlu memperkuat supremasinya.
BACA JUGA: Uji Nyali China vs Amerika, Siapa Pemenangnya?
Penilaian Pengamat Hukum Internasional, Hikmahanto Juwana juga tak jauh beda.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News