GenPI.co 
Dilansir The Associated Press (AP), Jumat (24/9/2021), salah seorang pendiri Taliban, Mullah Nooruddin Turabi menepis kemarahan publik soal eksekusi gaya Taliban di masa lalu.
Di masa lalu, Taliban mengeksekusi pelaku pelanggaran di depan kerumunan warga di stadion. Nooruddin Turabi memperingatkan dunia tidak usah cawe-cawe.
"Semuanya mengkritik kami soal hukuman di stadion. Tapi kami tidak pernah bilang apapun soal hukum dan hukuman mereka," ucap Turabi di Kabul.
BACA JUGA: Kota ini Jadi Neraka bagi Taliban, Sudah Banyak Jatuh Korban!
Hukuman seperti ini yang dikhawatirkan dunia. Ada kekhawatiran Taliban akan menerapkan kembali aturan keras di era akhir '90-an.
Dan sekarang, semua kekhawatiran ini jadi nyata. Ada banyak hukuman keras yang bisa bikin warga Afghanistan gemetaran.
BACA JUGA: Taliban Kirim Surat untuk PBB. Taktik Baru untuk Dapatkan...
Eksekusi dari pelaku pembunuhan biasa dilakukan dengan tembakan tunggal ke kepala.
Taliban akan membawa keluarga korban. Bila mau menerima uang darah, pelaku pembunuhan akan dibiarkan tetap hidup.
BACA JUGA: Taliban Terus Abaikan Hak Perempuan, Tapi Berkoar-koar Begini
Untuk pelaku pencurian, hukumannya adalah potong tangan. Untuk pelaku perampokan di jalanan, hukumannya adalah potong tangan dan kaki.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
