"Sejumlah anggota kami, kelompok pengecer besar, melaporkan 50 persen (SPBU mereka) kehabisan sampai kemarin, beberapa bahkan melaporkan 90 persen SPBU mereka kosong," kata Brian Madderson, ketua Asosiasi Pengecer BBM (PRA), kepada Sky.
PRA mewakili 65 persen pengecer BBM swasta di seluruh Inggris Raya.
"Jadi Anda bisa melihat (kondisi) itu cukup gawat," kata Madderson. "Senin pagi akan mulai habis."
BACA JUGA: Pesawat Tak Dikenal Tebar Maut, Milisi Pro-Iran Seketika Panik
British Petroleum (BP) pada Minggu mengatakan hampir sepertiga SPBU mereka di Inggris telah kekurangan stok dua produk BBM utama.
Untuk mengatasi kelangkaan, pemerintah telah menangguhkan undang-undang persaingan usaha.
BACA JUGA: PM Israel Naftali Bennett Bicara di PBB, Iran Habis Diserang
Menteri Bisnis Inggris Kwasi Kwarteng mengatakan penangguhan itu memungkinkan perusahaan berbagi informasi dan berkoordinasi dalam tindakan respons.
"Langkah itu akan memudahkan pemerintah bekerja secara konstruktif dengan produsen, pemasok, pengangkut, dan pengecer BBM untuk memastikan gangguan sedapat mungkin diminimalkan," kata kementerian bisnis dalam pernyataan.
BACA JUGA: Analisis Maut eks Pejabat AS, Taliban Disebut Bisa Miliki Nuklir
Pemerintah pada Minggu mengumumkan rencana untuk mengeluarkan visa sementara bagi lima ribu sopir truk asing.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News