Presiden Taiwan Tak Takut, Desakan China Dibalas Pernyataan Keras

Presiden Taiwan Tak Takut, Desakan China Dibalas Pernyataan Keras - GenPI.co
Presiden Taiwan Tak Takut, Desakan China Dibalas Pernyataan Keras. (Foto: Reuters)

GenPI.co - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen pada Minggu (10/10) mengeluarkan pernyataan keras sebagai jawaban atas desakan China mengenai unifikasi.

Dia mengatakan bahwa pihaknya tidak akan tunduk pada tekanan Beijing dan akan mempertahankan cara hidup demokratisnya.

Taiwan dengan berjumlah 23 juta orang penduduknya  yang berpemerintahan sendiri hidup di bawah ancaman invasi terus-menerus oleh China yang otoriter.

BACA JUGA:  Australia Siaga, Ancaman di Depan Mata

Beijing  yang memandang pulau itu sebagai wilayahnya dan berjanji suatu hari akan merebutnya, dengan kekerasan jika perlu.

"Semakin banyak yang kami capai, semakin besar tekanan yang kami hadapi dari China," kata Tsai dalam pidato yang menandai Hari Nasional Taiwan.

BACA JUGA:  Presiden China Xi Jinping Bersumpah akan Lakukan ini pada Taiwan

Dia menambahkan bahwa tidak ada yang bisa memaksa Taiwan dan menggambarkan pemerintahannya itu berdiri di garis pertahanan pertama demokrasi.

"Kami berharap untuk pelonggaran ... hubungan (dengan Beijing) dan tidak akan bertindak gegabah, tetapi sama sekali tidak boleh ada ilusi bahwa rakyat Taiwan akan tunduk pada tekanan," tambahnya.

BACA JUGA:  Serangan Maut Israel di Suriah, 2 Pejuang Asing Tewas

Kedua belah pihak telah diperintah secara terpisah sejak berakhirnya Perang Saudara China pada tahun 1949.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya