"Ya," tegasnya dikutip Reuters, Kamis (21/10/2021).
Keprihatinan yang sama juga ditegaskan kembali Biden melalui Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki. Bahkan AS sudah menyuarakan ini melalui saluran diplomatik.
Sementara itu, Senator AS Angus King mengatakan senjata hipersonik akan mengubah permainan. Menurutnya ini merusak stabilitas.
BACA JUGA: Dahsyat Pol! Rudal Balistik Korut Memelesat dari Bawah Laut
"AS tidak dapat ketinggalan dalam perkembangan ini atau membiarkan titik buta saat kami memantau. kemajuan pesaing kita," katanya.
Sebenarnya, saat ini, rudal hipersonik tak hanya dikembangkan oleh China. AS, Rusia Korea Utara (Korut), dan empat negara lainnya juga melakukan hal serupa.
BACA JUGA: Rudal Hipersonik China Bisa Bawa Nuklir - Amerika Tercengang
Selain lima kali kecepatan suara, rudal tersebut juga mampu mengirimkan hulu ledak nuklir tanpa mampu terlacak.
Namun, selama ini, rudal hipersonik hanya mampu untuk terbang pada lintasan rendah di atmosfer dan tidak bisa menanjak ke luar angkasa. (*)
BACA JUGA: Serangan Udara Israel Ditangkal Suriah, Banyak Rudal Berguguran
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News