Deklarasi Israel di Tepi Barat Bikin Uni Eropa Murka

Deklarasi Israel di Tepi Barat Bikin Uni Eropa Murka - GenPI.co
Pembangunan permukiman Israel di Tepi Barat. Arsip. (Foto: Sraya Diamant/Flash90)

Pengumuman itu adalah yang pertama sejak Presiden Amerika Serikat Joe Biden mulai menjabat pada Januari lalu.

Biden sendiri yang telah menyuarakan penentangannya terhadap perluasan pemukiman.

Pemerintahan Biden belum secara terbuka mengomentari rencana konstruksi baru, yang juga dikritik oleh beberapa anggota koalisi penguasa Israel.

BACA JUGA:  Komunitas Intelijen Kuak Ancaman ISIS-K, AS dalam Bahaya

Outlet media Ibrani melaporkan pekan lalu bahwa lebih dari 3.000 rumah pemukiman baru diperkirakan akan dibangun minggu ini, di samping sekitar 1.300 rumah Palestina di Area C Tepi Barat. 

Rencana pembangunan itu dijadwalkan untuk disetujui pada Agustus, tetapi tertunda.

BACA JUGA:  Aktivis Perempuan Afghanistan Berdemo, Taliban Beaksi Keras

Laporan media mengindikasikan bahwa Perdana Menteri Naftali Bennett menghadapi tekanan dari Biden untuk membatasi pembangunan pemukiman. Keduanya bertemu di Gedung Puth pada Agustus silam.

Bennett, pemimpin partai sayap kanan Yamina, adalah pendukung lama perluasan pemukiman dan penentang keras pendirian negara Palestina.

BACA JUGA:  Nyali Perempuan Afghanistan Top, Tak Takut dengan Murka Taliban

Pada hari Jumat, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan AS "prihatin" tentang laporan rencana perumahan permukiman baru. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya